IPS

Pertanyaan

tuliskan kabinet yabg ada dari tahun 1950 sanpai 1959

2 Jawaban

  • 1950-1951 - Kabinet NatsirSunting

    Program kerja kabinet Natsir atau masa kerja:

    Mempersiapkan dan menyelengarakan pemilihan umum untuk memilih Dewan KonstituanteMenyempurnakan susunan pemerintahan dan membentuk kelengkapan negaraMenggiatkan usaha mencapai keamanan dan ketentramanMeningkatkan kesejahteraan rakyatMenyempurnakan organisasi angkatan perangMemperjuangkan penyelesaian soal Irian Barat

    Akan tetapi, belum sampai program tersebut terlaksana, kabinet ini sudah jatuh pada 21 Maret 1951 dalam usia 6,5 bulan. Jatuhnya kabinet ini karena kebijakan Natsir dalam rangka pembentukan DPRD dinilai oleh golongan oposisi terlalu banyak menguntungkan Masyumi.

    1951-1952 - Kabinet Sukiman-SuwirjoSunting

    Program kerja kabinet Sukiman :

    Menjalankan berbagai tindakan tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketentraman serta menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan negaraMembuat dan melakukan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek untuk mempertinggi kehidupan sosial ekonomi rakyat dan mempercepat usaha penempatan bekas pejuang dalam pembangunanMenyelesaikan persiapan pemilihan umum untuk membentuk Dewan Konstituante dan menyelengarakan pemilu itu dalam waktu singkat serta mempercepat terlaksananya otonomi daerahMenyiapkan undang-undang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama, penetapan upah minimum, dan penyelesaian pertikaian buruhMenjalankan politik luar negeri bebas aktifMemasukkan Irian Barat ke dalam wilayah RI secepatnya

    Kabinet Sukiman tidak mampu bertahan lama dan jatuh pada bulan Februari 1952. Penyebab jatuhnya kabinet ini adalah karena diserang oleh kelompok sendiri akibat kebijakan politik luar negeri yang dinilai terlalu condong ke Barat atau pro-Amerika Serikat. Pada saat itu, kabinet Sukiman telah menendatangani persetujuan bantuan ekonomi, teknologi, dan persenjataan dengan Amerika Serikat. Dan persetujuan ini ditafsirkan sebagai masuknya Indonesia ke Blok Barat sehingga bertentangan dengan program kabinet tentang politik luar negeri bebas aktif.

    1952-1953 - Kabinet WilopoSunting

    Program kerja kabinet Wilopo :

    Mempersiapkan pemilihan umumBerusaha mengembalikan Irian Barat ke dalam pangkuan RIMeningkatkan keamanan dan kesejahteraanMemperbarui bidang pendidikan dan pengajaranMelaksanakan politik luar negeri bebas aktif

    Kabinet Wilopo banyak mengalami kesulitan dalam mengatasi timbulnya gerakan-gerakan kedaerahan dan benih-benih perpecahan yang akan menggangu stabilitas politik Indonesia. Ketika kabinet Wilopo berusaha menyelesaikan sengketa tanah perusahaan asing di Sumatera Utara, kebijakan itu ditentang oleh wakil-wakil partai oposisi di DPR sehingga menyebabkan kabinetnya jatuh pada 2 Juni 1953 dalam usia 14 bulan.

    1953-1955 - Kabinet Ali Sastroamidjojo ISunting

    Program kerja Kabinet Ali-Wongsonegoro :

    Menumpas pemberontakan DI/TII di berbagai daerahMelaksanakan pemilihan umumMemperjuangkan kembalinya Irian Barat kepada RIMenyelenggarakan Konferensi Asia Afrika

    Pada masa kabinet Ali-Wongsonegoro, gangguan keamanan makin meningkat, antara lain munculnya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Daud Beureuh Aceh, dan Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan. Meskipun dihinggapi berbagai kesulitan, kabinet Ali-Wongsonegoro berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika. Oleh karena itu, kabinet Ali-Wongsonegoro ikut terangkat namanya. Kabinet Ali-Wongsonegoro akhirnya jatuh pada bulan Juli 1955 dalam usia 2 tahun (usia terpanjang). Penyebab jatuhnya kabinet Ali-Wongsonegoro adalah perselisihan pendapat anatara TNI-AD dan pemerintah tentang tata cara pengangkatan Kepala Staf TNI-AD

    1955-1956 - Kabinet Burhanuddin HarahapSunting

    Program kerja Kabinet Burhanuddin :

    Mengembalikan kewibawaan moral pemerintah, dalam hal ini kepercayaan Angkatan Darat dan masyarakatAkan dilaksanakan pemilihan umum, desentralisasi, memecahkan masalah inflasi, dan pemberantasan korupsiPerjuangan mengembalikan Irian Barat

    Pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap, dilaksanakan pemilihan umum pertama di Indonesia. Kabinet ini menyerahkan mandatnya setelah DPR hasil pemilihan umum terbentuk pada bulan Maret 1956.

    1956-1957 - Kabinet Ali Sastroamidjojo IISunting

    Program kerja Kabinet Ali II :

    Menyelesaikan pembatasan hasil KMBMenyelesaikan masalah Irian BaratPembentukan provinsi Irian BaratMenjalankan politik luar negeri bebas aktif

    Kabinet Ali II ini pun tidak berumur lebih dari satu tahun dan akhirnya digantikan oleh kabinet Juanda.

    1957-1959 - Kabinet DjuandaSunting

    Program kerja Kabinet Karya disebut Pancakarya yang meliputi :

    Membentuk Dewan NasionalNormalisasi keadaan RIMelanjutkan pembatalan KMBMemperjuangkan Irian Barat kembali ke RIMempercepat pembangunan


    maaf copy dari web
  • Kabinet Natsir 1950-1951
    Kabinet Sukiman 1951-1952
    Kabinet Wilopo 1952-1953
    Kabinet Ali Sastroamijoyo I 1953-1955
    Kabinet Burhanuddin Harahap 1955-1956
    Kabinet Ali Sastroamijoyo II 1956-1957
    Kabinet Djuanda 1957-1959

Pertanyaan Lainnya