B. Indonesia

Pertanyaan

buatlah laporan kunjungan ke pasar malam

1 Jawaban

  • Hari : Sabtu
    Tanggal : 10 Maret 2012.
    Pukul : 11.32 – 14.55 wib.
    Lokasi survey : Pasar Terminal - Stasiun Depok, Jawa Barat.
    Obyek yang di survey : baju anak anak dan dewasa, tas, sepatu, baju tidur, baju muslim dan jilbab, boneka, aksesoris, peralatan rumah tangga, kebutuhan pangan.


    Dalam mengidentifikasi peluang, dapat dianalisis berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan sebagai landasan pengambilan kesimpulan. Peluang yang dapat kami ambil untuk membuka sebuah usaha di pasar tersebut merupakan tinjauan kami dari berbagai aspek.
    Berdasarkan hasil survei diperoleh informasi bahwa penjual di Pasar Terminal- Stasiun Depok adalah seimbang antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan tingkat jiwa wirausaha muda di pasar Terminal- Stasiun Depok masih sangat rendah karena kebanyakan didominasi oleh wirausaha yang berumur lebih dari 31 tahun.
    Selain itu, dari hasil survey kami juga dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha yang mengisi kios-kios di Pasar Terminal-Stasiun Depok sebagian besar berasal dari luar Depok. Hal ini berarti bahwa masyarakat asli Depok kurang mempunyai minat untuk berwirausaha atau kalah bersaing dari segi modal dan strategi dibandingkan dengan orang dari luar Depok. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih sangat berpeluang bagi penduduk dari luar Depok untuk membuka usaha di sana.
    Produk yang diperjualkan oleh penjual di pasar Terminal- Stasiun Depok adalah produk jadi, karena produk tersebut mudah untuk dijual kembali ke konsumen akhir. Sebagian besar penjual di pasar Terminal- Stasiun Depok adalah menjual produk jadi dalam bentuk kebutuhan sandang seperti pakaian, sepatu, sandal, tas dan aksesoris. Hal ini dikarenakan pembeli terbesar adalah yang berkonsentrasi pada fashion. Sehingga mendorong penjual untuk menggeluti sector tersebut. Walau didominasi oleh barang-barang kebutuhan sandang, produk kebutuhan lain juga tidak ketinggalan. Di sana terdapat para penjual yang menjual sayur mayur, buah-buahan, aneka snack dan peralatan rumah tangga lainnya.
    Jika dilihat pada lamanya penjual menggeluti usahanya, terlihat bahwa sebagian besar penjual merupakan pengusaha yang telah lama menggeluti usahanya, mayoritas penjual adalah pengusaha yang telah menggeluti usahanya selama lebih dari 5 tahun.
    Produk yang diperjuabelikan di pasar Terminal-Stasiun Depok merupakan produk lokal. Hal ini menunjukkan para penjual sangat mendukung perkembangan IKM di Indonesia, walaupun ada beberapa produk yang merupakan barang impor.

    Keuntungan yang diambil penjual kebanyakan berkisar antara 5%-10%, mereka kebanyakan menggunakan sistem mengambil keuntungan sedikit tetapi pembeli membeli produk tersebut secara continue. Menurut hasil wawancara kami dengan beberapa penjual di pasar Terminal-Stasiun Depok, mereka mengaku penjualan produknya lumayan bagus. Keuntungan yang diperoleh, sudah dapat mengembalikan modal awal usaha mereka.
    Kios yang dipakai oleh penjual kebanyakan adalah milik sendiri dan system kontrak, karena tempat dimana kios-kios berdiri merupakan lahan milik PJKA dan Dinas Perhubungan Kota Depok. Strategi menaggapi persaingan yang dilakukan oleh penjual antara lain dengan permainan harga dan peningkatan pelayanan. Hal ini dikarenakan adanya pesaing produk sejenis dan saling menjatuhkan harga.
    Dalam mempromosikan produknya penjual tidak mengalami kesulitan karena letak pasar yang strategis, berada di akses antara Terminal dan Stasiun Depok, sehingga banyak masyarakat yang berlalu-lalang di sekitar pasar tersebut. Akan tetapi kendala yang kini dihadapi oleh para pedagang adalah harus bersaing dengan Pusat Perbelanjaan Modern ITC Depok, yang jelas-jelas lebih unggul di bidang fasilitas

Pertanyaan Lainnya