Kimia

Pertanyaan

sifat sifat periodik unsur dan pengertiannya

1 Jawaban

  • Ukuran Atom

    Dalam menentukan ukuran atom pendekatan yang dapat digunakan adalah memahami daerah keberadaan elektron dalam suatu orbital atom dan menentukan jaraknya terhadap inti. Daerah keberadaan elektron tersebut dianggap bulat, sehingga dapat ditentukan jari-jarinya.

    Jari – jari atom

    Jarak lintasan terluar dari atom terhadap inti atom. Dalam lintasan tersebut ditemukan keberadaan elektron.

    Jari-jari kovalen

    Jari-jari pada ikatan kovalen adalah setengah jarak antar 2 inti atom dalam ikatan tunggal kovalen.

    Jari-jari non Logam(Jari-jari van der Walls)

    Pada atom-atom yang bersentuhan namun tidak berikatan memiliki jarak tanpa-ikatan yang terdekat. Jarak ini disebut dengan jari-jari van der Walls.


    Jari-jari Logam

    Setengah jarak dua atom Kristal padat unsur logam disebut dengan jari-jari logam. Jari-jari ini mirip dengan jari-jari kovalen.

    Jari – jari ion

    Ukuran jari-jari ion pada logam akan berbeda dengan aslinya. Jari-jari ion positif lebih kecil dari jari-jari kovalen dan sebaliknya jari-jari ion negatif lebih besar dari jari-jari kovalen. Ketika suatu atom kehilangan elektron disebut kation dan ketika suatu atom menarik elektron disebut anion.

    Keteraturan:
    Dalam suatu periode, dari kiri ke kanan akan terjadi pengecilan jari-jari atom. Hal ini terjadi karena jumlah valensi terus bertambah namun tidak diikuti dengan penambahan kulit.
    Secara vertikal (golongan), penambahan suatu jari-jari atom pada unsur menemukan keteraturan dari atas ke bawah. Hal ini seiring dengan bertambahnya jumlah kulit atom dari golongan unsur.

    Energi ionisasi (EI)

    Ionisasi erat kaitannya dengan ion, aktivitas ion pada keadaan tertentu adalah pelepasan dan penarikan elektron, ionisasi dikatakan sebagai pelepasan satu elektron dari suatu atom netral. Sehingga, energi ionisasi dijabarkan sebagai sejumlah energi yang dibutuhkan untuk melepas satu elektron dari atom netralnya.
    Dalam ilmu yang berkembang, dikenal adanya energi ionisasi pertama(I1), energi ionisasi kedua (I2), energi ionisasi ketiga, energi ionisasi keempat, energi ionisasi suksesif (berturut-turut), dan seterusnya. Angka 1 dan 2 pada energi ionisasi menunjukkan di orbital manakah elektron tersebut telah hilang.
    Pada tabel periodik unsur dikenal beberapa keteraturan terhadap arah golongan dan periode. Namun, keteraturan ini tidak absolute.

    Keteraturan berdasarkan periode
    Dalam periode, EI suatu unsur ditemukan semakin bertambah dari arah kiri dan kanan. Hal ini disebabkna karena adanya penambahan muatan atom namun dalam jumlah kulit yang tetap. 

    Keteraturan berdasarkan golongan
    Secara vertikal, penambahan jumlah EI ditemukan dari bawah ke atas pada suatu golongan. Hal ini dapat dikaitkan dengan ukuran dari atom suatu unsur dimana semakin kecil ukuran atom berarti semakin dekat jarak elektron valensi terhadap inti atom sehingga gaya tarik inti semakin besar dan untuk melakukan pelepasan elektron tersebut diperlukan energi yang sangat besar. Namun secara garis besar, keteraturan ini tidak pernah absolute.

    Afinitas Elektron

    Berseberangan dengan energi ionisasi, afinitas elektron dapat dikatakan sebagai sejumlah energi yang dilepaskan suatu atom saat atom tersebut menambahkan suatu elektronnya menjadi suatu anionnya.


    Terjadi pula pengecualian pada unsur dengan orbital s yang terisi penuh dan p setengah penuh, seperti pada unsur Be dan Mg, serta N dan P.

    Ketidakteraturan Afinitas ElektronLi (-60)Be (+100)B (-27)C (-122)N (+9)O (-141)Na (-53)Mg (+33)Al (-44)Si (-134)P (+72)S (-200)

    Pada orbital unsur yang mengalami pengecualian memiliki daya tarik tambahan terhadap elektronnya sehingga muatan efektif pada elektron yang masuk lebih kecil. Hal ini mengakibatkan untuk menambahkan satu elektron membutuhkan energi dari luar.

    Elektronegatifitas

    Elektronegatifitas dapat dijabarkan sebagai kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain. Elektronegatifitas ini dapat dipangaruhi oleh jari-jari atom dan gaya tarik inti terhadap elektron terluar dari suatu atom.
    Keteraturan:

    Secara vertikal dalam golongan, keelektronegatifan suatu atom akan semakin kecil. Hal ini karena kekuatan gaya tarik inti semakin melemah dan cenderung melepaskan elektron.Secara horizontal, keelektronegatifan semakin ke kanan semakin besar. Hal ini karena semakin banyak elektron pada kulit terluar dan kemungkinan untuk menarik elektron lain semakin besar.

    Sifat Kelogaman

    Sifat kimia dari unsur-unsur logam dianggap dapat muncul dari kemampuan unsur untuk melepas elektron untuk membentuk lautan elektron yang mengikat kation bersama-sama dan membentuk ikatan logamDalam tabel periodik, sifat kelogaman unsur-unsur semakin berkurang dalam satu periode dan semakin bertambah dari atas ke bawah dalam satu golongan. Unsur yang bersifat logam memiliki ciri khas yakni mudah melepaskan elektron sehingga dapat dihubungkan dengan energi ionisasi, yakni sejumlah energi yang dibutuhkan untuk melepas satu elektron dari atom netralnya.

Pertanyaan Lainnya