Seni

Pertanyaan

pola lantai tari gending sriwijaya dan pagar pengantin

1 Jawaban

  • Tari Gending Sriwijaya Tarian Daerah Sumatera Selatan
    Berikut ini Beberapa Fungsi Tari Tanggai, antara lain :
    - Sebagai lambing atau simbol kehormatan Pertunjukan tari ini dari salah satu penari ada yang diprimadonakan yang membawa sekapur sirih yang diberikan kepada tamu kehormatan sebagai lambing masyarakat Palembang. Penari Sekapur sirih terdiri dua macam, yaitu sirih jadi dan sirih tak jadi. 
    Sirih Jadi adalah ramuan sirih dan sirih tak jadi ramuan sirih yang dilakukan oleh tamu sendiri. 
    Baca juga : Tari Sekapur Sirih Khas Pertunjukan tarian Tradisional Jambi
    - Sebagai hiburan Tarian yang ditampilkan setiap acara adat secara resmi atau tidak resmi. Penari dalam hal ini memiliki kenikmatan tersendiri selain orang lain juga menghibur diri penari. 
    - Sebagai alat Pendidikan
    Iringan yang digunakan Tari Tanggai adalah lebih bersifat instrumental yang digarap oleh komposer dengan beberapa gendang serta satu buah gong untuk rite. Lagu yang dimainkan adalah lagu daerah dengan nuansa melayu dengan penggabungan warna musik kedaerahan. Alat musik yang digunakan antara lain : Accordion, Biola, Gendang, Gong dan terbangan (Sejenis rebana). 
    Dalam pertunjukan Tari Tanggai biasanya memainkan judul lagu "enam bersaudara" penciptanya "No Name" (nn). Kini tari ini tarian ini selain dengan iringan hidup (tradisional) juga diringi alat musik modern. 
    Busana Tari Tanggai terdiri dari empat macam, yaitu : Aesan gede, Selendang mantra, Aesan dodot, Aesan pak sangkong. Sekarang busana tari menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. 
    Berikut ini Busana Tari Tanggai : 
    Aesan Gede : Sewet songket, Kemben songket,Kasuhun, Sumoing, Sundur, Cempako, Gelang malang, Kecak bahu, Gelang kano, Suri/sisir, Kalung kebo mungga, Tertai, Selempang, Pending, Kembang urai, Gelang sempuru, Galang gepeng Selendang manrti (aesan gandik) : Gandik, Sumping, Gelang malang, Sundur, Suri/sisir,Sewet somgket, Selendana, Teratai, Kalung kebo mungga, Gekang kano, Gepeng sempuru, Kembang  sempuru, Kembang songket.
    Aesam pak sangkong : Sewet songket, Baju kirung beludru, Teratai, Gelang, Pak sangkong, Sumping, Kelapo setandan, Gelung malang, Selendang, Gelang gepeng, Gelang sempuru, Suri/sisir, Cempako, Sundur, Bunga uarai, Kalung kebo mungga.
    Aesa dodot terdiri dari : Sewet songket, Kemben songket,Teratai, Selempamg, Gelang sempuru, Gelang kano, Cempako, Sumping, Gelang gepeng, Gelung malang, Pending, Sundur, Bunga urai, Kalung kebo munggah.
    Ragam Gerak Tari Tanggai : 
    Nama-nama gerak tari tanggai sebagai berikut:
    a) Gerak sembah di bagi menjadi:
    Sembah berdiri Sembah duduk
    b) Gerak Borobudur di bagi menjadi: Borobudur berdiri Borobudur duduk
    c) Gerak kecubung terdiri dari: Kecubung berdiri kanan dan kiri Kecubung duduk kanan dan kiri
    d) Gerak tabor Tabur duduk kanan dan kiri
    e) Gerakan siguntang mahameru Siguntang mahameru duduk kanan dan kiri
    f) Gerakan mendengar Mendengar berdiri kiri dan kanan Mendengar duduk kiri dan kanan
    g) Gerak tutur sabda Hanya satu gerakan tutur abda pada waktu duduk saja
    h) Gerakan tolak bala Tolak bala berdiri kiri dan kanan
    i) Elang terbang Elang terbang berdiri Elang terbang duduk
    j) Gerak jalan keset Hanya ada satu gerakan jalan keset berdiri
    k) Gerak jalan jijit Hanay ada satu gerak jalan jinjit
    l)  Gerak kaki tunjang m) Gerak kaki sambar n)  Gerak duduk momjong o)  Gerak memohon p)  Gerak nyumping q)  Gerak duduk tafakur r)  Gerak tumpang tali
    Struktur Gerak Tari Tanggai : 
    a) Gerakan tari awal · Gerak masuk posisi sembah · Borobudur hormat · Sembah berdiri · Jalan keset · Kecubung berdiri bawa kanan · Kecubung bawah kiri · Kecubung berdiri atas kanan · Kecubung atas kiri · Ukur benang
    b) Gerak tari pokok · Tutursabda · Sembah duduk · Tabor bunga duduk kanan dan kiri · Memohon duduk kanan · Kecubung duduk kanan dan kiri · Stupa kanan dan kiri · Tutur sabda · Borobudur · Ulur benang
    c) Gerakan tari akhir . Tolak balak berduri kanan dan kiri . Nyumping berdiri kanan dan kiri . Mendengar berdiri kanan dan kiri . Tumpang tali/ulur benang berdiri kanan dan kiri . Sembah berdiri . Borobudur berdiri . Borobudur hormat

Pertanyaan Lainnya