letak mitokondria pada sel sperma
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Letak mitokondria pada sel sperma di bagian leher. Mitokondria berfungsi untuk menghasilkan energi untuk bergerak. Pada bagian kepala terdapat inti sel yang membawa sifat keturunan. Pada bagian ujung kepala sperma (akrosom) terdapat banyak badan golgi. Fungsi badan golgi menghasilkan enzim hialurodinase untuk menembus dinding ovum.
Pembahasan
Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Spermatogenesis terjadi di tubulus semeniferus atau testis. Adapun tempat menyimpan sperma sementara terjadi di epididimis.
Spermatogenesis berasal dari kata sperma dan genesis (pembelahan). Spermatogenesis merupakan tahap pembentukan sperma yang terjadi di testis. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat spermatozoa yang matang.
Proses pembentukan sperma atau spermatogenesis pada manusia adalah sebagai berikut:
1 spermatogonium ----> 1 spermatosit primer ----> 2 spermatosit sekunder ----> 4 spermatid ----> 4 spermarozoa
1. Spermatogonium
Spermatogonium merupakan sel induk sperma yang akan mengalami pembelahan secara mitosis sampai akhir hayat. Spermatogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid (kromosom berpasangan).
2. Spermatosit primer
Spermatosit primer merupakan hasil mitosis dari spermatogonium. Spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis untuk membentuk sperma. Spermatosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n.
3. Spermatosit sekunder
Spermatosit sekunder merupakan hasil meiosis satu dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi reduksi kromosom yaitu pengurangan jumlah kromosom dari induknya. Spermatosit sekunder terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid (kromosom tidak berpasangan).
4. Spermatid
Spermatid merupakan hasil meiosis kedua dari spermatosit sekunder. Spermatid terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).
5. Sperma / spermatozoa
Sperma merupakan hasil diferensiasi atau spermiogenesis dari spermatid. Pada tahap ini terjadi perubahan pada spermatid menjadi sperma yang memiliki kepala, leher dan ekor. Sperma terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang.
Pelajari lebih lanjut tentang proses oogenesis di: brainly.co.id/tugas/13770092.
Setelah terbentuk maka sperma akan menuju saluran reproduksi yakni epididimis untuk dimatangkan. Sementara, energi yang digunakan untuk melakukan proses spermatogenesis di testis berasal dari sel-sel sertoli.
Pelajari lebih lanjut tentang organ reproduksi pri di: https://brainly.co.id/tugas/23685420.
Sperma yang sudah matang memiliki bagian-bagian seperti kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Bagian kepala sperma terlindungi suatu badan yang disebut akrosom. Bagian kepala berinti haploid yaitu kromosom tidak berpasangan, yang membawa sifat genetik dari induknya. Selain itu, bagian ini juga mengandung enzim hialurodinase dan proteinase. Enzim tersebut berfungsi saat proses menembus lapisan dinding sel telur. Pada bagian tengahnya (leher sperma) terdapat banyak mitokondria yang berfungsi menyediakan energi untuk menggerakkan ekor sperma.
Pembelahan meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin (sperma dan ovum). Meiosis mengalami 2x pembelahan. Jumlah kromosom pada sel anakan hasil meiosis adalah setengah dari jumlah kromosom sel induk dan bersifat haploid (n) yaitu kromosom tidak berpasangan.
Tahap-tahap pembelahan meiosis dibagi menjadi dua antara lain meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I dan meiosis II yang terdiri dari profase II, metafase II, anafase II, telofase II.
Pada pembelahan meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom atau reduksi kromosom. Pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat proses meiosis pertama karena pada saat ini terjadi pembagian kromosom dari sel induk ke sel anakan sehingga jumlah kromosom pada sel anakan berjumlah setengah dari jumlah sel induk.
Pelajari lebih lanjut tentang pembelahan meiosis di: https://brainly.co.id/tugas/8046323.
Detil jawaban
Kelas: 9
Mapel: Biologi
Bab: Sistem Reproduksi Pada Manusia
Kode: 9.4.3
Kata kunci: reproduksi manusia, pembentukan sperma, spermatogenesis, spermatozoa, spermatid, letak mitokondria pada sperma