Ciri-ciri penyusun jaringan pada tubuh hewan beserta nama selnya ! !
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban fitriputri03
A.Jaringan Epitelium
Jaringan yang melapisi permukaan tubuh, organ tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Jaringan ini berfungsi untuk mengikat jaringan dengan bagian yang ada dibawahnya dan melaksanakan fungsi absorpsi dan proteksi.Jenis-jenis jaringan epitelium berdasarkan struktur:1. Epitelium pipih: Berbentuk pipih, inti bulat dan terletak ditengah
Epitelum pipih selapis: Tersusun atas selapis sel-sel berbentuk pipih yang berfungsi untuk osmosis, difusi, filtrasi, dan sekresi. Epitelium ini terletak pada pembuluh limfe, darah kapiler, alveolus, dan selaput pembungkus jantung.Epitelium pipih berlapis banyak: Tersusun atas berlapis-lapis sel berbentuk pipih yang berfungsi sebagai pelindung. Epitelium ini terletak pada rongga mulut, hidung,esofagus, telapak kaki, dan vagina.2. Epitelium silindris (batang): Seperti batang, inti bulat dan terletak pada bagian dasar sel.
Epitelium silindris selapis: Tersusun atas sel berbentuk batang dan rapat. Berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan pada usus halus.Epitelium silindris berlapis banyak: Tersusun atas sel berbentuk batang yang berlapis-lapis. Berfungsi sebagai pelindung dan untuk sekresi. Epitelium ini terdapat pada faring, laring, trakea, dan kelenjar ludah.Epitelium silindris bersilia: Tersusun atas sel berbentuk batang yang memiliki silia. Jaringan ini terdapat pada saluran ekskresi besar, saluran pernapasan, dan rongga hidung. Fungsi jaringan ini adalah untuk sekresi, proteksi, dan gerakan yang melewati permukaan.3. Epitelium kubus: Berbentuk kubus, inti bulat dan di tengah.
Epitelium kubus berlapis tunggal: tersusun atas sel-sel berbentuk kubus yang rapat dengan inti terletak di tengah. Epitelium ini berfungsi untuk sekresi dan pelindung. Terletak pada permukaan ovarium, lensa mata, dan nefron ginjal.Epitelium kubus berlapis-lapis: tersusun atas sel-sel berbentuk kubus yang berlapis-lapis. Berfungsi sebagai proteksi dari gesekan dan pengelupasan, sekresi, dan absorpsi. Epitelium ini banyak dijumpai pada folikel ovarium, testes, kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit.4. Epitelum Transisional: Epitelium yang bentuknya berubah ketika menjalankan fungsi. Jaringan ini berfungsi untuk menahan tegangan dan regangan. Terletak pada kantong kemih, ureter, dan pelvis ginjal.
B. ikat biasa
Jaringan yang berfungsi untuk mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan-jaringan untuk membentuk organ. Jaringan ikat tersusun atas:
1. Matriks: Bahan dasar atau materi dasar tempat sesuatu melekat.
2. Fibroblas:Mensekresikan protein untuk membentuk matriks
3. Makrofag: Memakan zat buangan sel, sel mati, dan bakteri
4. Sel lemak: Berfungsi untuk menimbun lemak
5. Sel plasma: Penghasil antibodi
6. Sel tiang
C. Kartilago (Tulang rawan)Jaringan yang tersusun atas kondrosit (sel-sel tulang rawan) dan matriks. Fungsi jaringan ini adalah untuk memperkuat yang bersifat fleksibel pada rangka baik pada tahap embrio maupun pada saat dewasa.
Jenis Kartilago berdasarkan matriks dan susunan serabutnya:
1. Kartilago Hialin: Matriks putih kebiruan dengan serat elastis yang tinggi. Berperan sebagai rangka pada masa embrio, menyokong bagian tertentu pada orang dewasa, serta membantu pergerakan persendian.
2. Kartilago Fibrosa: Matriks gelap, keruh, dengan serabut kolagen yang padat dan kasar. Berfungsi untuk menyokong dan melindungi bagian di dalamnya. Terletak pada ruas-ruas tulang belakang dan persendian.
3. Kartilago Elastis: Matriks berwarna kuning dengan serabut kolagen yang berbentuk seperti jala. Terdapat pada organ laring, pembuluh eustachius, dan telinga luar.