Apa saja isi perjanjian sala tiga

Perjanjian itu adalah memberikan wilayah milik Pakubuwono III dan Hamengkubuwono I ke Pangeran Samber Nyowo. Penanda tangan nya adalah Hamengkubuwono dari Yogyakarta, Pakubuwono, VOC, dan Pangeran samber nyawa. Ditandangani pada 17 Maret 1757

perjanjian salatiga merupakan upaya penyelesaian dari serangkaian konflik perebutan kekuasaan yang mengakhiri Kesultanan Mataram. Dengan berat hati Hamengku Buwono I dan Paku Buwono III akhirnya merelakan beberapa wilayahnya untuk Raden Mas Said (Pangeran Sambernyawa). Ngawen di wilayah Yogyakarta dan sebagian Surakarta menjadi daerah kekuasaan dari Pangeran Sambernyawa.