Tuliskan secara singkat makna puisi orang kepanasan

sindiran keras yang ditujukan ke pemerintah dari masyarakat yang lemah

makna yang terdapat dalam sajak berjudul Puisi Orang Kepanasan karya WS Rendra dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
Bait satu: Karena kami makan akar dan terigu menumpuk di gudangmu... Karena kami hidup berhimpitan dan ruangmu berlebihan... maka kami bukan sekutu Pertentangan makna yang terjadi di sini adalah berkisar pada ketidakseimbangan nasib, di mana kami harus mengalami kemiskinan ketika kamu mengalami kemapanan hidup.
Bait dua: Karena kami kucel dan kamu gemerlapan... Karena kami sumpek dan kamu mengunci pintu... maka kami mencurigaimu Pertentangan makna yang terjadi di sini adalah berkisar pada ketidakseimbangan status dan strata sosial, di mana kami harus bernasib bak gelandangan dan kamu bisa bertindak semaunya karena punya kekayaan.
Bait tiga: Karena kami telantar dijalan dan kamu memiliki semua keteduhan...  Karena kami kebanjiran dan kamu berpesta di kapal pesiar... maka kami tidak menyukaimu Pertentangan makna yang terdapat pada bait ini merupakan penekanan dari bait kedua, yang memiliki pertentangan makna yang sama.
Bait empat: Karena kami dibungkam dan kamu nyerocos bicara... Karena kami diancam dan kamu memaksakan kekuasaan... maka kami bilang : TIDAK kepadamu Pertentangan makna yang terdapat pada bait ini mengandung pertentangan makna dari kebebasan berekspresi akibat kesenjangan politis, di mana kami dibatasi bersuara karena kamu berkuasa.
Bait lima: Karena kami tidak boleh memilih dan kamu bebas berencana... Karena kami semua bersandal dan kamu bebas memakai senapan... Karena kami harus sopan dan kamu punya penjara... maka TIDAK dan TIDAK kepadamu Pertentangan makna pada bait ini menekankan pada kesenjangan politis, di mana kami tidak bebas melakukan sesuatu karena kamu mengekang kami dengan kekuasaan yang dimiliki. Bait enam: Karena kami arus kali dan kamu batu tanpa hati maka air akan mengikis batu Pertentangan makna pada bait terakhir ini dilukiskan dengan metafora antara air dan batu, di mana sekuat-kuatnya batu akan takluk juga oleh air - seperti redaksi kamu akan lama-kelamaan akan tumbang oleh karena pemberontakan kami.