1. Apakah kalimat efektif dipakai dalam ragam lisan dan tulisan?
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban kece26
benar. kalimat efektif digunakan dalam ragam lisan dan tulisan. -
2. Jawaban komangtranuoxer5f
Pengertian Kalimat Efektif
Adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.Ciri Kalimat Efektif
1.secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
2.mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembaca.
Ragam Bahasa Berdasarkan PemakaianBerdasarkan pemakaiannya ragam bahasa ini berhubungan dengan bidang penggunaan, gaya, dan sarana penggunaan. Berdasarkan bidang penggunaan, ragam ini berkaitan dengan bahasa itu digunakan untuk keperluan apa. Misalnya, bidang pendidikan, budaya, politik, militer, dan sebagainya. Hal ini terkait dengan ciri dari kosakata yang dipakai bidang tertentu tersebut. Guru yang biasa mengajar dan selalu bertemu dengan sesama guru, kosakata yang dipakai adalah kosakata tentang pendidikan, anggota sebuah partai atau golongan tertentu akan berbahasa yang sama ketika berjumpa dengan sesamanya. Untuk lebih jelasnya dapat dicermati berbagai ragam bahasa berdasarkan pemakaiannya di bawah ini.
a. Ragam bahasa Ilmiah
Ragam bahasa ini memiliki ciri-ciri penggunaan kalimat-kalimat yang efektif, lugas, jelas, dan tidak bermakna ganda (ambigu). Bahasa ilmiah juga harus memberikan informasi keilmuan secara jelas, artinya informasi tersebut harus disertai dengan data-data akurat dari penelitian sebelumnya terkait dengan masalah yang dibicarakan. Oleh karena itu bahasa ilmiah tidak menggunakan segala macam bahasa metafora dan idiom (Chaer dan Agustina, 2004:69). Kuntarto (2007:6) juga menyatakan bahwa ragam bahasa ilmiah menghindari persona dengan tujuan menjaga obyektivitas isi tulisan dan adanya keselarasan antarproposisi dan antaralinea.
b. Ragam Bahasa Sastra
Berbeda dengan ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa sastra lebih mementingkan keindahan dan permainan kata. Ragam bahasa ini banyak menggunakan kalimat yang tidak efektif, penggambaran yang sejelas-jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca. Coba baca puisi WS Rendra berikut.
IBUNDA
Engkau adalah bumi, Mama
Aku adalah angin yang kembara.
Engkau adalah kesuburan
Atau restu atau kerbau bantaian.
Kuciumi wajahmu wangi kopi
Dan juga kuinjaki sambil pergi
Kerna wajah bunda adalah bumi.
Cinta dan korban tak bisa dibagi.
c. Ragam bahasa Iklan
Bahasa iklan dapat dilihat di mana saja, di koran, majalah, radio, televisi, bahkan di setiap sudut-sudut jalan yang mudah di lihat. Bahasa iklan berkalimat menarik, persuasif, bernada sugestif, dan propagandis. Persuasif adalah bahasa iklan dapar mempengaruhi orang lain untuk membeli produk yang diiklankan, sugestif membuat orang selalu ingin mengkonsumsi produk tertentu tanpa memperhatikan produk lain yang mungkin lebih baik.
Ragam Bahasa Berdasarkan PenuturRagam bahasa berdasarkan penutur biasa disebut dengan idiolek, yaitu ragam bahasa yang bersifat perorangan, atau bahasa yang khas dimiliki oleh seseorang. Seseorang yang berasal dari Surabaya biasanya akan menggunakan panggilan ’rek’ pada lawan bicara, atau seseorang yang berasal dari bandung biasanya akan menyisipkan kata ’mah’, ’atuh’ di antara kalimat-kalimatnya, begitu juga seseorang yang berasal dari Batak akan menggunakan ’bah’ di antara kalimat-kalimatnya.