mengapa revolusi islam di iran memengaruhi pemerintahan di irak
Sejarah
arinda2910
Pertanyaan
mengapa revolusi islam di iran memengaruhi pemerintahan di irak
1 Jawaban
-
1. Jawaban rayhannasution279
setelah jatuhnya kerajaan turki utsmani, sekitar tahun 1900 terdapat dua power besar yang berada di semenanjung arab, yaitu Saudi Arabia dan Iran. Saudi Arabia berhasil menguasai wilayah yang luas, menemukan minyak, dan menganggap dirinya sebagai legitimasi kekuatan islam dikarenakan adanya dua situs ibadah yaitu mekkah dan madinah.
didekat saudi arabia terdapat sebuah negara yang dipimpin oleh perdana menteri yang terkenal bernama mohammad mossadegh pada tahun 1951, yang kemudian dikudeta oleh seorang bernama Mohammad Reza Pahlevi yang dibantu oleh Amerika Serikat pada tahun 1953.
Shah Mohammad Reza Pahlevi ini membangun iran menjadi sebuah secular state, tetapi dalam prosesnya ia menjadi seorang diktator dan lawan-lawan politiknya diciduk oleh agensi rahasia yang dinamakan SAVAK. pada tahun 1973 terdapat peningkatan harga minyak dunia yang menyebabkan resesi ekonomi di iran pada tahun 1975-1976. hal ini menimbulkan unemployment dan terjadilah aksi besar-besaran.
Pada tahun 1978 terdapat seorang imam syiah bernama Ayatollah Khomeini yang memimpin aksi hingga akhirnya Shah tersebut kabur dari Iran, pada tahun 1979 terdapat sebuah referendum yang menyebabkan Iran menjadi sebuah negara islam yang mengadopsi konsep theology. ini merupakan akhir daripada revolusi islam di Iran.
Iran mulai menyebarkan paham Syiah ke seluruh jazirah arab, menentang diktator-diktator dan berupaya untuk melakukan penggulingan terhadap penguasa. hal ini menyebabkan Saudi Arabia dan Irak gentar karena banyak dokumen-dokumen rahasia yang mengatakan bahwa banyak pemberontakan disponsori Iran.
Pada tahun 1980 Irak mengadakan penyerbuan besar-besaran kepada Iran dengan harapan bisa menangkal berbagai rencana-rencana Iran dan mendapatkan beberapa kilang minyak. tetapi pada akhirnya PBB turun tangan dan memaksa kedua negara itu untuk berdamai