Jelaskan mengaa pemerintah hindia belanda melarang kegiatan pandu di Indonesia

Mapel : PPKN

Kelas: VIII SMP

Pembahasan : Sejarah Pramuka

Kata Kunci: Pramuka, pandu, Hindia-Belanda

Pemerintah Hindia-Belanda melarang kegiatan pandu (Persatuan Pandu – Pandu Hindia-Belanda / Nederland lndische Padvinders Vereniging) di Indonesia adalah karena organisasi pandu bersifat universal (tidak mengenal batas -batas) sehingga kegiatannya juga bersifat universal. Sifat organisasi berserta kegiatannya yang bersifat universal ini kemudian menarik minat yang cukup besar dari masyarakat Indonesia untuk ikut berperan serta di dalamnya. Kenyataan itulah yang akhirnya membuat pemerintah Hindia-Belanda cukup khawatir akan kebangkitan dan persatuan bangsa Indonesia. Dimana jika seluruh lapisan bangsa Indonesia mampu bersatu, tentunya akan mengancam keberadaan pemerintahan Hindia – Belanda yang berstatus sebagai penjajah di Indonesia. Atas dasar pertimbangan itulah kemudian pemerintah Hindia -Belanda melarang masyarakat Indonesia mengikuti kegiatan pandu (Persatuan Pandu – Pandu Hindia- Belanda / Nederland lndische Padvinders Vereniging).

Pembahasan:

Sejarah Pandu (Kepramukaan) di Indonesia

Organisasi kepanduan masuk ke Indonesia oleh orang Belanda ketika Indonesia masih dibawah penjajahan Hindia – Belanda dengan nama Nederland lndische Padvinders Vereniging (NIPV) yang dalam Bahasa Indonesia bernama Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.

Setelah berdirinya Nederland lndische Padvinders Vereniging (NIPV) yang mampu menarik minat yang tinggi dari masyarakat, pemuda Indonesia kemudian mendirikan organisasi kepanduan yang identic dengan rasa nasionalisme sebagai salah satu bentuk perjuangan untuk meraih kemerdekaan, yaitu Javaanse Padvinders Organisatie (JPO). Javaanse Padvinders Organisatie berdiri pada tahun 1916 atas inisiatif Pangeran Mangkunegaran VII dari Surakarta. Organisasi kepanduan yang bernama Javaanse Padvinders Organisatie inilah yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya berbagai organisasi kepanduan yang lain di Indonesia yang akhirnya bernama organisasi kepramukaan pada saat ini.