Sebutkan pembagian daerah keanekaragaman hayati di indonesia berdasarkan ciri osganismenya
Biologi
BlueIdiot
Pertanyaan
Sebutkan pembagian daerah keanekaragaman hayati di indonesia berdasarkan ciri osganismenya
1 Jawaban
-
1. Jawaban asmanurislami06
A. Pembagian Wilayah
Keaneka ragaman hayati di Indonesia dibagi berdasarkan karakteristik wilayahnya dan berdasarkan persebaran organismenya.
1. Berdasarkan Karakteristik Wilayah
Letak astronomis Indonesia adalah 6˚LU – 11˚LS dan 95˚ – 114˚BT. Berdasarkan letak astronomis, Indonesia beriklim tropis dan terletak di pertemuan pegunungan muda, sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Indonesia memiliki 10% spesies tumbuhan, 12% spesies mamalia, 16% spesies reptil dan amfibi, 17% spesies burung yang ada di dunia. Beberapa spesies diantaranya bersifat endemik.
2. Berdasarkan Persebaran Organisme
Persebaran organisme di dunia dipelajari dalam cabang biologi, biogeografi. Studi tentang penyebaran spesies menunjukan bahwa spesies berasal dari satu tempat, setelah itu menyebar ke berbagai daerah di belahan dunia. Spesies itu mengalami diferensiasi menjadi subspesies dan spesies baru. Tetapi, adanya penghalang membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies.
Alfred Russell Wallace membagi wilayah biogeorafi menjadi enam bagian, yaitu :
1. Nearktik : Amerika Utara
2. Palearktik : Asia sebelah utara Himalaya, Eropa dan Afrika, Gurun Sahara sebelah utara.
3. Neotropikal : Amerika Selatan bagian tengah
4. Oriental : Asia, Himalaya bagian selatan
5. Ethiopia : Afrika
6. Australia : Australia dan pulau pulau sekitarnya
Fauna di Indonesia adalah fauna jenis Oriental dan Australia. Wilayah Oriental dan Australia dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber. Garis Wallace adalah garis batas yang memisahkan mulai dari sebelah tenggara kepulauan Filipina, melewati antara pulau Mindanau dan Sangihe, lalu ke selatan antara Kalimantan dan Sulawesi, termasuk Bali dan Lombok. Garis Weber adalah garis batas yang memisahkan fauna Oriental dan fauna Australia. Wilayah diantara wilayah Australia dan Oriental disebut Zona Peralihan.
B. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Persebaran flora dan fauna di indonesia ada berbagai macam. Ada empat wilayah pembagian flora dan fauna, yaitu :
1. Persebaran Fauna di Wilayah Oriental
Bagian barat wilayah Indonesia yang termasuk paparan Sunda memiliki fauna tipe Oriental. Contohnya :
1. Sumatra memiliki hewan hewan khas seperti gajah, tapir, harimau, siamang, dan orang utan.
2. Jawa memiliki badak bercula satu, harimau, dan banteng.
3. Kalimantan memiliki badak bercula dua, macan tutul, orang utan, kera hidung panjang, dan beruang madu.
2. Persebaran Fauna di Wilayah Australia
Wilayah timur Indonesia dihuni fauna tipe Australia yang terdiri dari burung dengan warna mencolok seperti kasuari, nuri, parkit, cendrawasih, dan merpati berjambul, juga beberapa jenis binatang berkantung, seperti kanguru wallabi dan kanguru pohon. Dibagian tengah , seperti Sulawesi terdapat hewan hewan yang khas seperti Anoa dan Komodo di Pulau Komodo.
3. Persebaran Fauna di Zona Peralihan
Sebelah timur dari garis wallace , jumlah hewan kawasan Oriental akan menyusut secara mencolok. Sebaliknya, sebelah barat jumlah hewan kawasan Australia menurun secara jelas. Beberapa jenis mamalia berkantung memasuki daerah wallace dan burung pelatuk oriental menuju ke sebelah timur garis wallace. Menurut Weber, daerah Indonesia tersebut adalah daerah peralihan bertahap antara kawasan Oriental dan Australia. Daerah yang merupakan daerah peralihan adalah Sulawesi.
4. Flora Malesiana
Flora malesiana meliputi tumbuh tumbuhan yang beradadi wilayah Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon. Flora malesiana dapat dikatakan sebagai sumber plasma nutfah karena keanekaragaman yang tinggi. Umumnya, hutan hutan di Indonesia didominasi oleh tumbuhan Dipterocarpaciaea (tumbuhan berbiji bersayap), seperti meranti. Tumbuhan khas malesiana yang terkenal adalah Rafflesia arnoldii.
Lingkungan terestrial cenderung berubah dalam suatu pola dari utara ke selatan. Perubahan mungkin terjadi secara mendadak atau bertahap, sehingga pada akhirnya membentuk bioma. Bioma dapat diartikan sebagai daerah yang dikenal berdasarkan fisiognomi (penampakan). Faktor utama yang menentukan pembagian bioma adalah ketinggian. Garis pembatas dua bioma disebut ekoton yang ditempati binatang dan tumbuhan khas. Bioma ditentukan oleh vegetasi atau tumbuhan dominan dan mencerminkan iklim umum bioma tersebut. Berbagai macam bioma adalah gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, dan sabana. Indonesia hanya memiliki bioma hutan hujan tropis dan bioma sabana.