B. Indonesia

Pertanyaan

Ciri peridikatif bagis sebuah klausa dan perbedaan nya dg kalimat

2 Jawaban

  • kalusa adalah rangkaiam kalimat sedangkan kalimat adalah rangkaian kata tersebut
  • 1. Klausa
    Klausa adalah satuan gramatik yang terdiri atas S dan P baik disertai O, Pel, K maupun tidak. Unsur klausa berupa S dan P, sedangkan O, Pel, dan K bukan unsur utama. S juga bisa dilesapkan sehingga unsur pokok klausa adalah P, rumusnya adalah (S) P, (O) (Pel).
    Ciri-ciri klausa, yaitu:
    a. terdiri atas S dan P baik disertai O, Pel, K maupun tidak,
    b. unsur klausa berupa S dan P,
    c. unsur utama klausa adalah P karena S dapat dilesapkan,
    d. mempunyai rumus (S) P, (O) (Pel).
    Berdasarkan pengertian dan ciri-ciri klausa, maka:
    a. klausa dapat hanya terdiri dari satu kata,
    b. klausa hanya mengisi fungsi sintaksis yang satu yakni P,
    c. klausa tidak memiliki intonasi dan penjedaan atau tanda baca, tetapi memiliki potensi menjadi kalimat,
    d. klausa merupakan konstituen untuk kalimat dan wacana.



    Perbedaan klausa dengan kalimat dapat dilihat dari contoh berikut:
    Klausa
    Kalimat
    hari ini akan hujan

    a. kakak akan pergi ke Bali
    b. ayah pergi ke Jakarta

    a. pertandingan itu berlangsung
    b. mereka pergi ke luar lapangan
    Hari ini akan hujan.

    Besok pagi kakak akan pergi ke Bali dan ayah pergi ke Jakarta.

    Ketika pertandingan itu berlangsung mereka pergi ke luar lapangan.

    2. Kalimat
    Kalimat adalah satuan gramatik yang didahului dan daiakhiri kesenyapan akhir yang berisi pikiran yang lengkap dalam ujaran.
    Ciri-ciri kalimat, yaitu:
    a. konstruksi sintaksis terbesar yang terdiri atas dua kata atau lebih,
    b. diakhiri dengan intonasi atau tanda baca,
    c. merupakan konstruksi sintaksis yang mengandung unsur predikasi,
    d. terdiri atas unsurS dan P dengan atau tanpa O, Pel, atau K.
    Dari pengertian dan ciri-ciri di atas maka:
    a. kalimat dapat hanya terdiri dari satu kata, beberapa frasa, maupun beberapa klausa;
    b. kalimat terdiri dari berbagai fungsi yang membentuk satu pola pikiran;
    c. kalimat memiliki intonasi dan penjedaan atau tanda baca;
    d. kalimat merupakan konstituen untuk wacana.
    Contoh:
    - Adiknya gagah.
    S P
    - Byan bermain bola.
    S P O
    - Ibu berbicara tentang pernikahanku.
    S P Pel
    - Ayah sedang pergi ke kantor.
    S P Ket

Pertanyaan Lainnya